Jumat, Juni 18

NENEK

Seorang nenek harus berjalan jauh ke pasar di kota untuk menjual bunga cempaka. Itulah kerja hariannya.

Selepas berjualan, beliau singgah dahulu ke masjid di kota untuk bersolat zuhur.

Selepas berdoa dan berwirid sekadarnya, nenek itu akan terlebih dahulu membersihkan dedaun yang berselerakan di halaman masjid. Ini dilakukannya setiap hari di bawah terik matahari. Setelah semua dedaun itu dibersihkan barulah beliau pulang ke desanya.

Jemaah dan pengelola masjid kasihan melihat rutin nenek yang demikian.

Suatu hari, pengurus masjid memutuskan untuk membersihkan dedaun yang berselerakan di halaman masjid sebelum nenek itu datang. Fikirnya, usaha itu akan membantu nenek tadi agar tidak perlu bersusah payah membersihkan halaman masjid itu.

Rupanya, niat baik itu telah membuat nenek tersebut menangis sedih.

Dia bermohon supaya dia terus diberi kesempatan membersihkan halaman masjid seperti biasa.

Akhirnya, pihak masjid terpaksa membiarkan situasi berjalan seperti biasa supaya nenek itu tidak lagi hiba.

Satu ketika apabila ditanyakan seorang kiai mengapa nenek tersebut perlu melakukan hal itu, nenek tersebut menjawab:

"Saya ini perempuan bodoh, kiai. Saya tahu amal-amal saya yang kecil ini mungkin juga tidak benar dijalankan. Saya tidak mungkin selamat pada hari kiamat tanpa syafaat Rasulullah sollallahu `alaihi wasallam.
"Setiap kali saya mengambil selembar daun, saya ucapkan satu selawat kepada Rasulullah sollallahu `alaihi wasallam. Kelak jika saya mati, saya ingin Rasulullah menjemput saya.
"Biarlah semua dedaun ini bersaksi bahawa saya telah membacakan selawat kepadanya."

Allah SWT berfirman :

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيما

"Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman bershalawat salamlah kepadanya. (QS Al-Ahzab 33: 56)

Rasulullah SAW bersabda :
"Tidak seorang pun yang memberi salam kepadaku kecuali Allah akan menyampaikan kepada ruhku sehingga aku bisa menjawab salam itu. (HR Abu Dawud dari Abu Hurairah. Ada di kitab Imam an-Nawawi, dan sanadnya shahih).

Mudah-mudahan kita dapat sama-sama menghayati keikhlasan sifat nenek yang mulia itu.
Amin!

Silahkan SHARE ke rekan anda jika menurut anda notes ini bermanfaat.

Source : Cahayamukmin
Shared and Edited By Catatan Catatan Islami Pages

RAHASIA DOA MELUNASI HUTANG

Abu Said Al-Khudhri radhiyallahu ’anhu bertutur: “Pada suatu hari Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam masuk masjid. Tiba-tiba ada seorang sahabat bernama Abu Umamah radhiyallahu ’anhu sedang duduk di sana. Beliau bertanya: ”Wahai Abu Umamah, kenapa aku melihat kau sedang duduk di luar waktu sholat?” Ia menjawab: ”Aku bingung memikirkan hutangku, wahai Rasulullah.” Beliau bertanya: ”Maukah aku ajarkan kepadamu sebuah do’a yang apabila kau baca maka Allah ta’aala akan menghilangkan kebingunganmu dan melunasi hutangmu?” Ia menjawab: ”Tentu, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda,”Jika kau berada di waktu pagi maupun sore hari, bacalah do’a:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
”Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.” Kata Abu Umamah radhiyallahu ’anhu: ”Setelah membaca do’a tersebut, Allah berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas hutangku.” (HR Abu Dawud 4/353)
Doa ampuh yang diajarkan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam kepada Abu Umamah radhiyallahu ’anhu merupakan doa untuk mengatasi problem hutang berkepanjangan. Di dalam doa tersebut terdapat beberapa permohonan agar Allah ta’aala lindungi seseorang dari beberapa masalah dalam hidupnya. Dan segenap masalah tersebut ternyata sangat berkorelasi dengan keadaan seseorang yang sedang dililit hutang.
Pertama, ”Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih.” Orang yang sedang berhutang biasanya mudah menjadi bingung dan tenggelam dalam kesedihan. Sebab keadaan dirinya yang berhutang itu sangat potensial menjadikannya hidup dalam ketidakpastian alias bingung dan menjadikannya tidak gembira alias berseduih hati.
Kedua, ”Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas.” Biasanya orang yang berhutang akan cenderung menjadi lemah. Dan biasanya orang yang malas dan tidak kreatif dalam menjalani perjuangan hidup cenderung mudah berfikir untuk menacari pinjaman alias berutangketika sedikit saja menghadapi rintangan dalam hidup. Sedangkan orang yang rajin cenderung tidak berfikir untuk berhutang selagi ia masih punya ide solusi selain berhutang dalam hidupnya. Orang rajin bahkan akan menolak bilamana memperoleh tawaran pinjaman uang karena ia anggap itu sebagai suatu beban yang merepotkan.
Ketiga, ”Aku berlindung kepada Engkau dari sifat pengecut dan kikir.” Biasanya orang yang terlilit hutang menjadi orang yang diliputi rasa takut. Ia cenderung menjadi pengecut. Jauh dari sifat pemberani. Mentalnya jatuh dan tidak mudah memiliki kemantapan batin. Dan orang yang berhutang mudah menjadi kikir jauh dari sifat demawan. Bila kotak amal atau sedekah melintas di depannya ia akan membiarkannya berlalu Hal ini karena ia menggunakan logika ”Bagaimana aku bisa bersedekah, sedangkan hutangku saja belum lunas.”
Keempat, ”Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia.” Doa bagian akhir mengandung inti permohonan seorang yang terlilit hutang. Ia serahkan harapannya sepenuhnya kepada Allah ta’aala Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji agar menuntaskan problem hutang yang berkepanjangan membebani hidupnya. Di samping itu ia memohon agar dirinya dilindungi Allah ta’aala dari kesewenang-wenangan manusia. Kesewenangan dimaksud terutama yang bersumber dari fihak yang berpiutang. Sebab tidak jarang ditemukan bahwa fihak yang berpiutang lantas bertindak zalim kepada yang berhutang. Ia merasa telah menanam jasa dengan meminjamkan uang kepada yang berhutang. Lalu ia merasa berhak untuk berbuat sekehendaknya kepada yang berhutang apalagi jika yang berhutang menunjukkan gejala tidak sanggup melunasi hutangnya dengan segera.
Itulah sebabnya dunia modern dewasa ini banyak diwarnai oleh berbagai tindak kezaliman. Sebab dalam era dunia modern manusia sangat mudah berhutang. Dalam kebanyakan transaksi manusia dianjurkan untuk terlibat dalam hutang alias transaksi yang tidak tunai. Sedikit sedikit kredit. Apalagi skema pelunasan hutangnya melibatkan praktek riba yang termasuk dosa besar. Islam adalah ajaran yang menganjurkan manusia untuk membiasakan diri bertransaksi secara tunai. Ini bukan berarti Islam mengharamkan berhutang. Hanya saja Islam memandang bahwa berhutang merupakan suatu pilihan yang bukan ideal dan utama. Itulah sebabnya ayat terpanjang di dalam Al-Qur’an ialah ayat mengenai berhutang, yaitu surah Al-Baqarah ayat 282.
Suatu ketika Khalifah Umar bin Khattab radhiyallahu ’anhu didatangi anaknya yang hendak meminjam uang. Lalu ia berkata kepadanya ”Nak, aku tidak punya uang.” Lantas anaknya mengusulkan agar ayahnya pinjamkan dari Baitul Maal (Simpanan Kekayaan Negara). Maka Umar-pun menulis memo kepada pemegang kunci Biatul Maal yang isinya: ”Wahai bendahara, tolong keluarkan sekian dinar dari Baitul Maal untuk aku pinjamkan ke anakku. Nanti biar aku cicil dengan potong gajiku tiga bulan ke depan.”
Maka memo tersebut dibawa oleh anaknya dan diserahkan kepada bendahara. Tidak berapa lama iapun kembali menemui ayahnya dengan wajah murung. ”Ayah, aku tidak menerima apa-apa dari bendahara kecuali secarik kertas ini untuk disampaikan kepadamu.” Maka Umar menyuruh anaknya membacakan isi memo balasan itu. Isinya ”Wahai Amirul Mu’minin Umar bin Khattab, bagiku sangatlah mudah untuk mengeluarkan sekian dinar dari Baitul Maal untuk engkau pinjam. Namun aku minta syarat terlebih dahulu darimu. Aku minta agar engkau memberi jaminan kepadaku bahwa tiga bulan ke depan Amirul Mu’minin Umar bin Khattab masih hidup di dunia untuk melunasi hutang tersebut.” Maka Umar langsung beristighfar dan menyuruh anaknya pulang...!

100 langkah menuju kebahagiaan

1. Buatlah rasa bahagia menjadi sebuah prioritas.
2. Travel; lihatlah tempat-tempat di dunia sebanyak yang anda bisa.
3. Belajarlah bermain musik.
4. Hiduplah sederhana atau tidak melebihi kemampuan keuangan anda.
5. Maafkan diri anda sendiri. Maafkan orang lain. Demi kepentingan anda sendiri.
6. Belajarlah berenang.
7. Jangan menunda keceriaan.
8. Ambillah tanggung jawab terhadap hidup anda.
9. Ingatlah kata-kata Henry Ford : ”Apakah anda berpikir bisa atau anda berpikir anda tidak bisa, anda benar.” – maksudnya bisa dan tidak bisa ada di tangan anda sendiri.
10. Tetapkan target yang S.M.A.R.T (Specific, Measurable, Attainable, Realistic and Timely) – untuk lebih jelas dan detilnya, saya sarankan anda memiliki buku saya, dengan mengunjungi www.menggapai-impian.com
11. Buatlah target yang kecil untuk jangka pendek dan target yang besar untuk jangka panjang.
12. Bayarlah keperluan anda pribadi pertama-tama, kemudian menabunglah minimal 10% dari penghasilan anda.
13. Ingatlah bahwa selalu ada 2 sisi untuk setiap peristiwa.
14. Sisihkan 5% dari penghasilan anda pada yang kurang beruntung.
15. Jangan melakukan pinjaman/hutang yang buruk (lihat artikel 5 Hal yang Tidak Boleh Anda Lakukan).
16. Buatlah definisi anda sendiri tentang kesuksesan (lihat artikel Apa Arti Sukses Menurut Anda).
17. Jauhkan diri anda dari rokok, minuman beralkohol dan obat-obatan.
18. Ada istilah dalam bahasa Inggris : 4 R – Reduce, Reuse, Recycle, Recover.
19. Ikuti aturan emas : perlakukan orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan.
20. Berolah raga secara teratur.
21. Konsumsi makanan-makanan yang sehat (anda bisa lihat juga artikel Makanan-Makanan Pembuat Awet Muda).
22. Belajarlah cara-cara melakukan pertolongan pertama.
23. Kuasai minimal 1 bahasa asing.
24. Jadilah ahli / expert untuk suatu hal.
25. Tulislah sebuah buku, atau minimal artikel.
26. Perlakukan dengan baik anak-anak maupun binatang.
27. Kenalilah sejarah dasar dan geografi – dalam hal ini Indonesia.
28. Bangunlah kecerdasan emosi anda.
29. Taruhlah kotak pertolongan pertama, baik di rumah maupun mobil anda.
30. Periksakan kesehatan badan anda secara teratur.
31. Belajarlah menerima pujian.
32. Belajarlah menerima kritikan.
33. Jadilah diri anda sendiri.
34. Jangan mengambil tindakan ketika anda emosi / marah.
35. Pilihlah pasangan hidup anda dengan hati-hati; kebahagiaan hidup anda kelak banyak berasal dari keputusan anda yang satu ini.
36. Kekhawatiran adalah hal yang membuang-buang waktu.
37. Jangan mengendarai kendaraan ketika anda sedang mabuk.
38. Jangan pernah menyerah.
39. Minumlah banyak air putih.
40. Belajarlah sesuatu hal yang baru setiap hari.
41. Teruslah merasa bersyukur atas hal-hal yang anda terima.
42. Jangan bergosip.
43. Belarlah mengenai manajemen waktu sebaik-baiknya (lihat juga artikel 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Tidak Efektif).
44. Ikuti naluri anda.
45. Akuilah terhadap orang –orang yang membantu anda.
46. Temukan mentor.
47. Bacalah buku setiap hari.
48. Antusias juga terhadap kesuksesan orang lain sebagaimana anda merasakan kesuksesan anda sendiri.
49. Jangan menunda.
50. Buatlah daftar/list hal-hal yang harus anda lakukan.
51. Banyaklah tersenyum, juga tertawa.
52. Akuilah kesalahan anda.
53. Tetaplah mendapat informasi, apakah dengan membaca koran atau melihat berita di tv (informasi dan berita yang positif lho …).
54. Meditasi. Aturlah waktu untuk menyendiri dan hening setiap hari.
55. Rapi dan teraturlah dengan hidup anda.
56. Jangan membeli barang karena barang tersebut sedang sale, padahal anda tidak terlalu membutuhkannya (lihat artikel Inilah Alasan Kenapa Anda Selalu Dililit Hutang).
57. Hargai teman-teman dan keluarga anda.
58. Pujilah orang lain jika ada kesempatan.
59. Jangan membawa diri anda terlalu serius.
60. Jika mengalami saat-saat yang sulit, ingatlah pesan “badai pasti berlalu”.
61. Jika sesuatu tidak berjalan dengan baik, ingatlah bahwa beberapa hal terlihat buruk pada saat pertama kali.
62. Ingatlah selalu bahwa kesalahan adalah batu loncatan untuk sukses. Jadi jangan takut untuk gagal.
63. Milikilah rencana.
64. Pilihlah teman-teman anda dengan bijak: 80% pengalaman hidup anda – entah itu baik atau buruk – datang dari orang-orang yang sering bersama anda.
65. Jadilah luar biasa.
66. Bertekunlah.
67. Ketahuilah kapan anda harus memotong kerugian anda (cut your losses).
68. Lakukan pekerjaan anda dengan sebaik-baiknya.
69. Ingatlah bahwa hidup bukanlah sebuah gladi.
70. Jika anda tidak mengetahui jawabannya, katakanlah demikian; kemudian anda pergi dan cari jawabannya.
71. Ingatlah bahwa satu-satunya hal konstan di dunia ini adalah perubahan.
72. Mintalah apa yang anda inginkan.
73. Buatlah nilai tambah untuk orang lain.
74. Terapkan leverage. Leverage dapat diartikan menghasilkan lebih banyak dengan sumber daya yang tetap atau lebih sedikit.
75. Bangunlah banyak sumber penghasilan, jangan mengandalkan 1 penghasilan saja.
76. Jadilah bos untuk anda sendiri : mulailah miliki bisnis pribadi.
77. Jangan tidak menepati janji, entah itu pada orang lain maupun pada diri sendiri.
78. Ujilah keyakinan anda dan tanyalah pada diri anda sendiri apakah yang anda yakini tersebut telah berjalan dengan semestinya (Maksudnya bukan keyakinan terhadap Sang Pencipta, namun misalkan keyakinan terhadap pekerjaan anda, teman wanita/pria anda, dll.).
79. Rasakan ketakutan yang anda hadapi, namun tetap lakukan hal tersebut.
80. Jangan khawatir terhadap apa yang orang-orang pikirkan terhadap anda.
81. Dengarkanlah nasihat orang lain, namun tetap buat keputusan di tangan anda sendiri.
82. Rubahlah sesuatu yang bisa anda rubah dan terimalah sesuatu yang tidak bisa anda rubah.
83. Bangunlah kreativas anda.
84. Latihlah kemampuan anda untuk lebih banyak mendengarkan.
85. Putuskan apa yang anda inginkan.
86. Fokuslah pada hal yang anda inginkan dibanding memikirkan hal-hal yang tidak anda inginkan.
87. Mulailah segera; setiap perjalanan selalu dimulai dengan langkah pertama.
88. Bersenang-senanglah.
89. Setiap kali anda jatuh, bangkitlah kembali. Orang sukses hanya bangkit 1 kali lebih banyak dari orang gagal.
90. Kejarlah mutu/keunggulan, bukan menjadi perfectionist.
91. Belajarlah untuk hidup di masa sekarang, bukan di masa lalu atau masa depan.
92. Pro aktif.
93. Pilihlah ‘perang’ anda dengan bijak.
94. Jangan berdebat soal keterbatasan anda.
95. Belajarlah melihat hal-hal luar biasa pada hal-hal yang biasa.
96. Coba dengarkan nasihat dari Eleanor Roosevelt : ”Tidak ada orang yang dapat memandang rendah anda tanpa seijin anda.”
97. Temukan pekerjaan yang anda cintai.
98. Ingatlah pepatah: ”anda menangkap lebih banyak lalat dengan madu.”
99. Miliki pengetahuan tentang keuangan.
100. Isilah hidup anda dengan cinta.
101. ….. silahkan anda lanjutkan. ......................


sumber : terselubung.blogspot.com

Rabu, Juni 9

ARIEL DAN LUNA MAYA




LUNA MAYA DAN ARIEL JADI JADIAN

ISTRI

Segala pujian bagi ALlah telah memberikan anugerah yaitu seorang isteri.
Yang memberikan perasaan tenteram dan nyaman di dalam hati.

Isteri ...
Panggilan ini untuk dirimu wahai isteri.
Bermulanya dari ikatan sah yang menghancurlumat keinginan syaitan iblis yang ingin membawa engkau dan dia ke kancah penzinaan yang dimurkai ALlah.

Isteri ...
Dialah yang membantu dalam urusan rumahtangga.
Yang mengemas rumah, membasuh pakaian.
Bukankah dia tempat engkau meluahkan perasaan apabila runsing.
Bila engkau dalam keadaan amarah - dia mendiamkan diri menelan bulat apa yang ditegur. Dan apabila suasana kembali aman, dia tetap tersenyum dan berkata dengan baik denganmu.

Isteri ...
Dia mengingatkan apabila engkau terlupa.
Sesekali engkau bosan mendengar omelannya, tetapi itu untuk kebaikanmu jua.
Sebab tidak semua perkara engkau akan ingat segalanya.

Isteri ...
Dia wasilah yang menyambung zuriatmu.
Membawa dalam rahimnya seorang anak dengan penuh sabar dan tabah walaupun payah. Bertarung dengan nyawa untuk melahirkan penyejuk mata, lalu engkau menyambutnya sebagai seorang ayah.

Isteri ...
Dia tetap juga meneruskan tugasnya sebagai seorang isteri setiap hari. Air tangannya yang ikhlas, menjamukan lauk pauk dan duduk bersama-sama untuk si suami.

Isteri ...
Bukankah dia yang selalu risau tentang dirimu?
Pasti ditanya khabar di mana engkau berada. Lalu apabila khabarnya dibalas dengan jawapan yang menyenangkan hati. Dia tersenyum lega.

Isteri ...
Sabarlah menerima teman yang menjadi suamimu yang tidak lepas dari kekhilafan.
Yang berusaha menjadi suami yang baik untukmu.

Terima kasih wahai yang bernama ISTRI

Moga syurgalah tempat tinggalmu nanti...



Source : jarumemas
Shared By Catatan Catatan Islami Pages

RENDEMEN TEBU

Kadar gula dalam tebu biasanya disebut rendemen. Akan tetapi orang sering salah menafsirkan rendemen tebu ini.Petani tebu biasanya beranggapan bahwa rendemen gula di tentukan oleh pabrik gula. Sebenarnya rendemen atau kadar gula dalam batang tebu ditentukan oleh tebunya tersebut. Pabrik gula hanya bertugas mengolah gula yang terkandung dalam batang tebu tersebut menjadi kristaal gula dengan menekan semaksimal mungkin kehilangan gula selama proses.
Bila rendemen tebu rendah biasanya petani hanya menyalahkan pabrik gula, padahal untuk mendapatkan gula tinggi ditentukan dari proses panjang budidaya tebu, dan pasca panen/TMA.
Hal yang paling berpengaruh terhadap penurunan rendemen tebu dari sisi TMA/tebang muat angkut adalah tingkat kemasakan, kebersihan, dan kesegaran tebu (MBS).....

fasilitas gini bikin semangat