Senin, Maret 16

BERCOCOK TANAM TEBU YANG BAIK

Mengusahakan Tanam Tebu yang baik terdiri dari 2 hal =
1. Waktu Pengelolaan
2. Mutu Pengelolaan
1. Waktu Pengelolaan, yaitu :
a. Waktu Tanam harus Optimal :
- Periode VB ( tanggal 15 Mei s/d. 31 Mei )
- Periode VIA ( tanggal 1 Juni s/d. 15 Juni )
- Periode VIB ( tanggal 16 Juni s/d. 30 Juni )
- Periode VIIA ( tanggal 1 Juli s/d. 15 Juli )
- Periode VIIB ( tanggal 16 Juli s/d. 31 Juli )
b. Waktu Pembukaan Tanah harus Optimal
- Sehabis Panen Padi I X ( Panen Rendengan )

2. Mutu Pengelolaan, yaitu :
Dengan tersediannya Waktu Pengelolaan cukup, akan dicapai Mutu Pekerjaan yang baik sehingga akan dicapainya pula Produksi yang baik pula.

Gambar 1. SISTEM PEMBUKAAN TANAH
Ada 2 macam = MANUAL ( REYNOSO ) & MEKANISASI

Tujuan =
- Menghilangkan Keasaman Tanah
- Membuat Tanah Wangi / Masak
- Membuat Sistem Pengaliran Air ( Drainase ) yang sebaik-baiknya.
Ciri khas Sistem Reynoso adalah =
- Tanah yang diolah sebagian
- Dikerjakan banyak Tenaga Kerja
- Biasanya dilahan Sawah

URUTAN PERSIAPAN & PEMBUKAAN TANAH SISTEM REYNOSO
1. Persiapan Alat-alat
Sebelum Pekerjaan Pembukaan Tanah dilaksanakan terlebih dahulu dipersiapkan alat-alatnya yaitu :
- Bambu, Acir, Lencek, Garbu dan Ember.
- Alat Siku Tradisional, berguna untuk Menentukan Arah Got Malang – Got Mujur & Juringan.

2. Menyiku
Maksud dan Tujuannya adalah, Menentukan Arah Got Malang searah dengan Kemiringan Tanah & Siku ( 90o ) dengan Got Mujur serta Juringan.

3. Pembuatan Got-got
Got-got yang perlu dibuat adalah sebagai berikut :
- Got Pembuangan = Harus dibuat terlebih dahulu, karena tujuannya agar air yang ada di dalam kebun bisa ditarik keluar sehingga mempercepat pengeringan.
Ukuran Lebar 80 cm, dalam sampai membuang.
- Got Pemasukan = Perlu dikerjakan juga, karena bertujuan agar air bisa lancar masuknya, sehingga lancer pula pembuatan Got-got & Juringannya.
- Got Keliling = Dibuat Got Keliling, mengelilingi Kebun Tebu.
Ukuran Lebar 70 cm – Dalam 60 cm.
- Got Mujur = Dibuat Melintang dengan Got Malang maupun Kemiringan Tanah.
Ukuran Lebar 60 cm – Dalam 50 cm
- Got Malang = Dibuat searah dengan Kemiringan Tanah dan Melintang dengan Got Mujur.
Ukuran Lebar 50 cm – Dalam 40 cm

PRINSIP PEMBUATAN GOT =
Dibuat atau dimulai dari Bidang yang TERENDAH ( bawah ), dengan tujuanLahan yang jenuh air dari Tanaman Padi langsung mengering.
Fungsi Got =
a. Menurunkan Permukaan Air Tanah & Membuang Air
b. Pemasukan Air
c. Pertukaran Udara di dalam Tanah, mengakibatkan akar tebu bisa bernafas sehingga bebas dapat menyerap unsure hara di dalam tanah.

4. Pembuatan Juringan
Setelah dibuat Got-got sesuai dengan standar ukuran, maka Pembuatan Juringan dilaksanakan dan tetap dimulai dari Bidang yang terendah.

Tujuan membuat JURINGAN :
Membuat “POT” didalam Tanah, agar akar tanaman tebu tumbuh dengan sempurna, sehingga diperoleh tanaman baik. Karena Tanamannya baik maka akan diperoleh juga Produksi yang baik.

Masa Pendayungan :
Setelah Pekerjaan JURING II selesai, maka dilakukan PENDAYUNGAN yaitu Mengeringkan Tanah dengan bantuan Sinar Matahari selama 3 – 4 minggu.
Tujuan Pendayungan :
Mengubah Tanah Asam akibat lama terendam air ( bekas Tanaman Padi ) yang bersifat racun, menjadi Tanah Tidak Asam ( Tanah jadi Wangi ) pH= 6,5 – 7
Unsur Hara dapat Lepas & diserap tanaman
Kondisi Tanah Aerob

Manfaat membuat Juringan sedalam 35 cm, adalah :
1. Akar Tebu mendapat tempat yang dalam dan telah wangi / masakyang akhirnya akan didapatkan Struktur Perakaran yang sempurna, sehingga tidak mudah kering & roboh.
2. Papan Tanam ( kasuran ) dapat disiapkan cukup tebal sehingga berguna bagi perakaran tebu yang baru tumbuh.
3. Diperoleh Tanah Masak / Wangi cukup banyak sebagai sumber hara yang diberikan secara bertahap pada pekerjaaan BUMBUN.

PERSIAPAN TANAM
Sebelum melaksanakan Pekerjaan Tanam, perlu mempersiapkan pekerjaan sebagai berikut ;
1. Bubut sebelum Tanam
Semua Gulma dibersihkan agar tidak mengganggu Tanaman Pokok
Tujuan = - Agar tidak merebut Pupuk Tambahan yang diberikan
- Agar tidak menjadi Sarang Hama & Penyakit
2. Turun Tanah
Setelah dilaksanakan Pekerjaan Bubut, dilanjutkan Pekerjaan Turun Tanah ( semua taen garbon )
Tujuan = - Mepersiapkan Media Tempat Tumbuh Akar Tunas
- Membuat lingkungan lembab, sehingga perkecambahan berlangsung normal
3. Potong Muka Guludan ( Bokongan )
Tujuan = - Untuk Persiapan Tempat Pembuangan Taen Got, pada waktu jeblos got.
BOKONGAN
- Untuk Jalan Umbal Bibit pada waktu tanam, juga bisa sebagai Jalan Kontrol
4. Ebor / Leb Kasuran / Gadangan
Tujuan = - Agar Tanah tidak keras, tetapi jadi lembek
- Agar tanah menjadi gembur ( nguntuk semut )
Pekerjaan ini dikerjakan sehari sebelum tanam

5. Kecroh Kasuran / Papan Tanam
Tujuan = - Papan Tanam menjadi gembur
- Memudahkan Akar Tunas menerobos secara leluasa
- Kelembaban terjaga, sehingga Perkecambahan berjalan normal.
- Papan Tanam Geneng tengah atau rata
Caranya : Dari tengah cemplongan, 2 orang tiap juring, macul maju

P E N A N A M A N
Bahan Tanam =
- Bibit Bagal
- Bibit Rayung
- Bibit Top Stek
- Bibit Dederan
Setelah Persiapan Tanam siap, selanjutnya mengerjakan =
1. Potong Bibit
Pekerjaan Potong Bibit ini meliputi :
- Seleksi Bibit
Bertujuan untuk mendapatkan Kerataan Tumbuh dan Proses Perkecambahan Tinggi. Sedang Seleksi Bibit ini agar tidak tercampur antara Bibit Pucuk, Bibit Tengah dan Bibit Bawah maka dibuatkan alat yang diberi naka “ KANDANG RASE “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar